Stroke adalah suatu kejadian rusaknya
sebagian dari otak. Terjadi jika pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah
ke otak tersumbat, atau jika robek atau bocor. Stroke, atau
cerebrovascular accident (CVA), adalah hilangnya fungsi-fungsi otak dengan cepat,
karena gangguan suplai darah ke otak.
Kemajuan peradaban manusia
sudah semakin berkembang pesat di segala bidang kehidupan. Ilmu
pengetahuan dan teknologi dewasa ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
kehidupan masyarakat modern. Kesibukan yang luar biasa terutama di kota besar
membuat manusia terkadang lalai terhadap kesehatan tubuhnya. Pola makan tidak
teratur, kurang olahraga, jam kerja berlebihan serta konsumsi makanan cepat
saji sudah menjadi kebiasaan lazim yang berpotensi menimbulkan serangan stroke.
Gangguan pembuluh darah otak (GPDO) masih penyebab kematian ketiga,
sesudah penyakit jantung dan kanker. Di negara maju, meskipun angka kematian dari GDOP akhir-akhir ini cenderung
menurun oleh karena pencegahan terhadap penyakit ini telah dilakukan sebaik
mungkin. Di negara berkembang kemajuan ekonomi serta ilmu pengetahuan dan
teknologi telah memperpanjang usia.
Di samping itu, perbaikan
metoda penanganan penderita GPDO yang akut, telah menekan angka kematian
penderita, akibat dari semua ini dapat diramalkan bahwa jumlah penderita yang
mempunyai gejala sisa akibat GPDO akan meningkat.
Pada kondisi
Gangguan Pembuluh Darah Otak atau Stroke, problem yang sering timbul oleh
pasien biasanya :
1.
Adanya kelemahan otot pada
bagian anggota gerak tubuh yang terkena
2. Adanya gangguan keseimbangan
3. Adanya gangguan postur
4. Adanya gangguan pernafasan
5. Adanya atropi.
6. Adanya gangguan kemampuan fungsional
2. Adanya gangguan keseimbangan
3. Adanya gangguan postur
4. Adanya gangguan pernafasan
5. Adanya atropi.
6. Adanya gangguan kemampuan fungsional
Ketika pasokan darah ke bagian otak terputus, itulah yang dinamakan stroke. Stroke adalah kondisi kesehatan yang serius saat penanganan cepat sangatlah penting. Karena semakin cepat penderita ditangani, kerusakan yang terjadi pun
semakin
kecil. Jika Anda merasakan serangan stroke atau melihat orang lain terserang
stroke, segera hubungi rumah sakit untuk meminta ambulans.
Dalam pandangan penulis, stroke merupakan kumpulan
gejala-gejala berupa gangguan sensorik dan motorik yang terjadi akibat adanya
gangguan atau kerusakan sirkulasi darah di otak. Maka kategori stroke bukanlah
sebagai penyakit akan tetapi sebagai sindroma (kumpulan gejala). Justru
penyebab stroke dapat dari berbagai penyakit seperti Hipertensi, Diabetes
Mellitus, dll
Gejala stroke
Ingatlah gejala stroke berikut ini agar dapat melakukan tindakan yang
tepat.
- Cara bicara penderita tidak jelas atau kacau, bahkan ada juga penderita yang tidak bisa bicara sama sekali walau mereka terlihat sadar
- Mata dan mulut pada salah satu sisi wajah penderita terlihat turun
- Lengan si penderita mengalami kelumpuhan saat terserang stroke, karena itu mereka tidak mampu mengangkat salah satu atau bahkan kedua lengannya
Latar belakang terjadinya stroke
Otak dapat berfungsi
dengan baik jika pasokan oksigen dan nutrisi yang disediakan darah mengalir
dengan baik. Jika pasokan darah terhambat, maka otak akan rusak, bahkan
seseorang yang terkena stroke bisa meninggal.
Stroke menurut jenisnya
Jenis stroke
jika dilihat dari penyebabnya dibagi menjadi dua yaitu stroke
iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik terjadi jika pasokan darah
berhenti akibat gumpalan darah dan stroke hemoragik terjadi jika pembuluh darah
yang memasok darah ke otak pecah.
Ada juga
yang disebut serangan iskemi sesaat atau stroke ringan. stroke ringan terjadi
ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan sesaat. Meski hanya sesaat,
tetap harus ditangani secara serius. Karena hal ini biasanya merupakan
peringatan akan datangnya serangan stroke berat.
Diagnosis stroke
Stroke
umumnya didiagnosis melalui tes fisik, serta melalui
foto atau pencitraan otak. Pengambilan foto otak gunanya untuk menentukan
apakah stroke disebabkan oleh arteri yang tersumbat atau pembuluh darah yang
pecah, adanya risiko serangan stroke iskemik, bagian otak mana yang terserang,
dan seberapa parah stroke tersebut.
Metode pengobatan stroke
Pada umumnya
stroke diobati dengan obat-obatan, termasuk obat pencegahan untuk menurunkan
tekanan darah, menurunkan tingkat kolesterol, dan menghilangkan pembekuan
darah. Dalam beberapa kasus, operasi diperlukan untuk memperbaiki kerusakan
yang disebabkan oleh stroke hemoragik atau menghilangkan lemak di arteri. pengobatan tergantung pada jenis stroke dan apa
penyebabnya, termasuk bagian otak mana yang terserang.
Dampak stroke terhadap kehidupan penderitanya
Stroke dapat
berdampak pada kehidupan dan kesejahteraan Anda dalam berbagai aspek. Proses
rehabilitasinya spesifik dan tergantung pada gejala yang Anda alami dan
seberapa parah gejala tersebut. Sejumlah ahli dan spesialis bisa membantu.
Diantaranya adalah, psikolog, ahli terapi okupasi, ahli terapi bicara, perawat
dan dokter spesialis, serta fisioterapi.
Kerusakan
akibat stroke bisa meluas dan berlangsung lama. Sebelum pulih seperti sedia kala, penderita harus melakukan
rehabilitasi dalam periode panjang. Namun sebagian besar dari mereka tidak akan
pernah pulih sepenuhnya.
Pencegahan stroke
Stroke dapat dicegah melalui penerapan pola hidup sehat.
Risiko mengalami stroke akan berkurang jika Anda makan makanan sehat,
berolahraga secara teratur, tidak merokok, dan minum alkohol sesuai takaran.
Berusaha menurunkan tingkat kolesterol dan tekanan darah tinggi dengan
obat-obatan juga bisa mengurangi risiko terkena stroke.
Komplikasi stroke
Stroke dapat
menyebabkan munculnya berbagai komplikasi, dan beberapa diantaranya dapat
membahayakan nyawa si penderita. Contoh dari komplikasi tersebut diantaranya
adalah hidrosefalus atau tingginya produksi cairan
serebrospinal, disfagia atau kesulitan menelan, dan trombosis vena dalam atau
penggumpalan darah pada kaki.